Thursday, December 6, 2012

Sinopsis Perihal Orang Miskin yang Bahagia


Perihal Orang Miskin yang Bahagia
“ Aku sudah resmi jadi orang miskin” katanya, sambl memperlihatkan Kartu Tanda Miskin yang baru diperolehnya dari kelurahan. Kartu Tanda Miskin yang bersih, licin dan mengkilat karena delaminating itu disimpan di dompet lecek dan kosongnya.
Diam-diam aku suka mengintip rumah orang miskin itu. Ia sering duduk melamun dan bersendau gurau bersama istri dan anaknya yang dekil. Orang miskin itu dikenal ulet. Ia mau bekerja serabutan apa saja, mulai dari tukang becak, kuli angkut, buruh bangunan. Ia pernah mendatangi dukun untuk mengubah garis buruk tangannya. Tapi dukun itu berkata bahwa orang miskin itu mempunyai bakat miskin.
Ia pernah bercerita kepadaku, bahwasannya terkadang ia bosan hidup miskin. Ia pernah berniat jadi pelawak. Tapi karena melihat pengalaman temannya ia mengurungkan niatnya.
Orang miskin itu pernah bekerja sebagai badut dengan kostum rombeng dan menyedihkan. Tak khayal membuat anak-anak menangis. Akhirnya ia dipecat menjadi badut. Ia akrab sekali dengan lapar. Tiap kali lapar dating ia selalu mengajaknya untuk berkelekar sekedar melupakan penderitaan.
Yang menyenangkan, orang miskin itu memang suka melucu. Ia sering,menceritakan kisah-kisah orang miskin yang sukses kepadaku.  Ia memiliki tiga orang anak yang paling tua berumur 8 tahun dan bungsu belum genap 6 tahun.pernah suatu malam kami nongkrong di warung pinggir kali, ia suka memanjakan diri menikmati kopi dari hasil anaknya yang mengemis.saat seperti ini, aku sering memperhatikan raut wajahnya.
Wajah orang miskin itu mengingatkanku pada wajah yang selalu muncul setiap kali aku berkaca. Ia suka menghiburku, seperti tipe periang, tapi aku kerap melihatnya menyembunyikan isak tangisnya. Wajah itu diliputi kesedihan.
Bila lagi sedih orang miskin itu suka dating ke pegajian. Ia akan terkantuk-kantuk sepanjang ceramah tapi langsung semangat begitu makanan dibagi.
Orang miskin itu pernah ditangkap polisi. Saat dikampung sering terjadi pencurian, ia sebagai warga miskin, dituduh melakukan pencurian. Akhirnya ia dipukuli dan diintrogasi.
Banyak orang berkerumunan pada sore itu, kabarnya ada yang tewas, aku kira orang miskin itu yang tewas karena dipukuli warga. Ternyata perempuan yang baru melahirkan mati bunuh diri bersama anaknya.
Sekarang orang miskin itu memiliki kartu nama yang tertengger gagah bertuliskan jabatan : orang miskin. Ia telihat keren, ia sering keliling kampong sampil menenteng ponsel sambil bersiul .
Saat tubuhnya digerogoti penyakit, dengan entengnya ia pergi ke rumah sakit dengan bermodalkan Kartu Tanda Miskin. Beruntung sekali orang miskin itu memiliki anak dan istri yang tabah.
Suatu sore, orang miskin itu mengajak anak dan istrinya berbelanja ke mal. Mereka memborong apa saja yang mereka inginkan. Saat di kasir, ia menyerahkan Kartu Tanda Miskin itu, tentu saja petugas keamanan langsung mengusirnya.
Ia tenang saat anak-anaknya tidak bisa sekolah. Ia berfikir sekolah itu tidak dapat merubah nasib mereka. Saat mendengar itu, aku kembali memasukan amplop yang hendak kuberikan ke orang miskin itu.
Takdir selalu punya cara yang tak terduga, tanpa firasat apa-apa, orang miskin itu mendadak mati. Anaknya terbengong melihat jasad ayahnya, sedangkan istrinya sedari tadi menangis, bukan karena sedih tapi bingung mau membelikan kain kafan pake apa.
Para pelayat sudah dongkol menunggu, “kapan hendak dikuburkan?” Tanya mereka. Karena merasa hanya bikin susah orang lain, orang miskin tadi memutuskan untuk kembali hidup. Sejak peristiwa itu, ia sering murung mungkin karena banyak orang yang mengolok-oloknya.
Nasib buruk terkadang memang kurang aja, suatu hari orang miskin itu berubah menjadi anjing. Anak-istrinya yang kelaparan segera menyembelihnya.

7 comments:

  1. min, aku gak ngerti deh kenapa si orang miskin itu hidup kembali abis itu berubah jadi anjing? tau maksudnya gak min?

    ReplyDelete
  2. Iya, pakai aku. Soalnya di cerpen tdk dikatakan namanya
    Jd sdt pandang org ke satu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini mah cerita lengkapnya bu ukan sinopsis sinopsis itukan berupa ring kasannya

      Delete
  3. Ringkaslah teks cerpen tersebut dengan baik!

    ReplyDelete