Thursday, December 6, 2012

Resensi novel Ini Memang Gila, Tapi ini Cinta


Salah Culik di Umur ke 17 Tahun
Judul buku       : 17 Tahun!
Pengarang       : Leyla Imtichanah
Penerbit           : Lingkar Pena Kreativa
Terbit               :  Februari 2008
Tebal               : 176 halaman
Ada dua sahabat yang bersekolah disalah satu sekolah pondok modern di Semarang. Mereka adalah Yasmin , cewek yang peringan anak seorang pengusaha sukses dan Nadira, cewek pendiam dan bersahaja, anak seorang DPR. Suatu hari, setelah melaksanakan ujian semesteran, mereka hendak pulang kerumah masing-masing. Yasmin akan pulang lebih dulu, sore hari tepat pukul empat ia sudah sampai di Stasiun Senen Jakarta. Ia menelpon sopirnya untuk menjemputnya di Stasiun Senen.
Tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang mengaku bahwa ia adalah sopir suruhan ayahnya. Yasmin pun percaya begitu saja dengan laki-laki itu. Saat diperjalanan, Yasmin sadar kalau jalan yang ia sedang lalui bukanlah jalan menuju rumahnya. Laki-laki itu pun mengaku kalau ia bukanlah seorang sopir suruhan ayahnya, melainkan seorang penculik. Yasmin sangat terkejut.
Tibalah mereka disuatu rumah yang jauh dari jalan raya. Yasmin disekap disana. Walaupun disekap Yasmin tak begitu takut, ia masih saja menjadi anak yang periang. Laki-laki yang menculiknya juga terheran-heran. Suatu hari penculik itu mendapatkan telepon dari bos nya. Yasmin mendengarkannya walau sayup-sayup ia dengar suaranya. Ia terkejut saat Si Bos menyuruh penculik itu untuk membunuhnya. Si bos menyuruhnya untuk membunuh Yasmin, tapi penculik itu tak sanggup. Karena Yasmin mirip dengan adiknya. Penculik itu bernama Hanif. Hanif menceritakan semua masa laluya kepada Yasmin. Salah satunya tentang adiknya yang kini berada di rumah sakit jiwa karena jiwanya terguncang.
Hari itu adalah hari dimana Yasmin lahir dan sekarang genap 17 tahun. Hanif mengetahuinya dari handphone Yasmin. Ia memberikan kue tart kepada Yasmin. Yasmin semakin yakin kalau Hanif bukanlah oang jahat melainkan ia terkena pengaruh buruk dari bosnya dan masa lalulnya.
Bos penculik itu mendatangi rumah tempat dimana Yasmin di sekap. Betapa marahnya bos penculik itu ketika tahu bahwa penculik itu salah meculik. Harusnya ia menculik Nadira bukan Yasmin. Karena tak mau membunuh Yasmin, Hanif membawa lari Yasmin untuk menyelamatkannya. Para anak buah lainnya mengerjar mereka berdua untuk dibunuh. Mereka harus melewati hutan bersembunyi di gua untuk keselamatan mereka.
Dilain sisi, keluarga Yasmin dan Nadira saya berharap-harap cemas. Mereka menghubungi polisi dan berusaha mencari sendiri. Tapi hasilnya nihil. Ibu Yasmin tergolek lemas membayangkan nasib putrinya ditangan penculik. Nadira meminta maaf kepada ibunya karena yang seharusnya diculik bukan Yasmin tapi nadira. Ibu Yasmin sudah memaafkannya ia menganggap ini adalah cobaan.
Setelah belari-lari menghindari anak buah bosnya, ia berhasil keluar dari hutan ia. Sebelumnya ia tertembak dibagian tangannya. Yasmin sangat tersentuh dengan kebaikan hari Hanif. Mereka menyetop taksi dan menuju kerumah Yasmin. Sesampai disana Hanif meminta maaf kepada keluarga Yasmin dan Nadiri. Yasmin menceritakan semua yang telah terjadi. Kemudian ayahnya, meminta bantuan polisi untuk menangkap bos penculik dan anak buahnya. Hanif diangkat sebagai salah satu manager di perusahaan ayahnya. Akhirnya Hanif bisa terlepas dari pengaruh negatif. Tak lupa setiap sebulan sekali Hanif mengunjungi adiknya dirumah sakit jiwa untuk memastikan keadaan adiknya. Semua berakhir bahagia.
Begitulah sinopsis dari novel berjudul 17 Tahun!, alur yang digunakan di novel ini sangat rapid an mudah dipahami. Terdapat unsur-unsur yang mana membuat hari kita senang, tersetuh dan tegang, semua perasaan ada di novel ini. Cerita yang disuguhkan juga sangat menarik, banyak kejadian yang mungkin juga terjadi di dunia nyata. Novel ini juga mengajarkan kemada kita tentang arti kehidupan dan sediki tentang keagamaan.
Selain itu, karena cerita ini menceritakan pihak ketiga, jadi perlu banyak kata yang menerangkan tentang apa saja yang dilakukan pihak ketiga, sehingga kata-katanya boros. Tampilan buku dari luar cukup menarik, tapi tampilan buku dalam tidak menarik. Novel ini layak dibaca bagi remaja dimana masa-masa remaja yang penuh cerita dan penuh pengalaman ini membuat remaja akan terlena dalam cerita ini. 

No comments:

Post a Comment