JAGAT RAYA DAN TATASURYA
1.
JAGAT RAYA
Jagat
raya adalah ruangan yang meluas kesegala
penjuru arah, tidak terhingga, tetapi ada batas-batasnya ang belum diketahui.
Jagat raya terdiri dari berbagai galaksi atau system bintang, salah satunya
Galaksi Bimasakti.
Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas,
debu, nebula dan benda-benda langit lainnya yang membentuk “pulau-pulau”
didalam ruang hampa jagat raya. Keberadaan galaksi dapat di amati dengan teleskop.
Menurut Edwin Hubble (1926), berdasarkan bentuknya galaksi dibagi
menjadi 4, yakni :
a.
Bentuk
spiral
Galaksi
ini berbentuk seperti huruf S yang terdiri dari 3 bagian, yaitu, titik pusat,
lingkaran bintang dan tumpukan bintang. Galaksi ini memiliki roda-roda
Catherina. Sebagian besar 60% galaksi berbentuk spiral.
b.
Bentuk
elips
Galaksi
ini bentuknya seperti bola yang lonjong. Sekitar 18% galaksi yang bentuknya
elips.
c.
Bentuk
spiral berbatang
Berbentuk
seperti spiral tetapi ditengahnya berbetuk seperti batang. Dari kedua ujung
keluar lingkaran spiral. Jumlahnya kira-kira 18% galaksi.
d.
Bentuk
tak beraturan
Galaksi
ini tidak jelas bentuknya. Jumlahnya sekitar 2-3 % dari total galaksi.
Ciri- ciri galaksi meliputi :
a.
mempunyai
cahaya sendiri
b.
galaksi-galaksi
lainnya dapat terlihat berada diluar bimasakti
c.
jarak
antar galaksi jutaan tahun cahaya
d.
memiliki
bentuk tertentu
Beberapa macam galaksi yang sudah diketahui :
1.
Galaksi
Bimasakti
Galaksi dimana bumi kita berada yang
memiliki bentuk spiral dengan diameter kira-kira 100.000 tahun cahaya.
2.
Galaksi
Magellan
Merupakan galaksi yang paling dekat
dengan galaksi bimasakti. Jaraknya kira-kira 150.000 tahun cahaya. Galaksi ini
berada di belahan bumi bagian selatan.
3.
Galaksi
Ursa Mayor
Berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari
galaksi bimasakti. Bentuk galaksi ini adalah elips dan rapat.
4.
Galaksi
Jauh
Galaksi yang letaknya lebih dari
10.000.000 tahun cahaya dari galaksi bima sakti. Contoh galaksi ini ; galaksi
Silvery, Triangulum,dan Whirlpool.
Beberapa teori tentang asal mula jagat raya =
1.
Teori “ Big Bang”
Menurut teori ini, jagat raya terbentuk
dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu.
Awalnya, terdapat satu bintang yang besar, kemudian bintang itu meledak hingga
melontarkan materi-materi yang beraeka ragam. Materi bagian besar membentuk matahari,
dan materi-materi bentuk kecil membentuk planet, komet, meteor dan benda langit
lainnya. Teori ini di dukung oleg seorang astrono Amerika Serikat, Edwin Hubble.
2. Teori
keadaan tetap
Teori ini dikemukaan oleh seorang
astronom Inggris, Fres Hoyle. Menyebutkan
bahwa dari zaman dahulu keadaan jagat raya selalu dalam keadaan tetap. Adanya
perbedaan letak, dan bentuk galaksi diakibatkan oleh galaksi baru yang muncul
akibat adanya gas-gas atau penambahan jumlah zat yang memerlukan waktu sangat
lama.
Anggapan mengenai jagat raya dan alam semesta =
1.
Anggapan Antroposentris atau Egosentris
Pada zaman primitive manusia menganggap
bahwa manusia sebagai pusat alam
semesta.
2.
Anggapan Geosentris
Anggapan ini menempatkan bumi sebagai pusat alam semesta. Tokoh
dari anggapan geosentris adalah Claudius
Ptolomeus yang melakukan observasi di Alexandria.
3.
Anggapan Heliosentris
Matahari dianggap sebagai pusat dari alam
semesta. Tokoh dari anggapan ini adalah Nicholas
Copernicus dalam sebuah bukunya “ De revolutionibus Orbium Caelestium “.
Tokoh pendukung : Bruno, Johanes Kepler, Galileo , Isaac Newton.
2.
TATA
SURYA
Tata
surya adalah kesatuan
antara benda langit yang beredar mengelilingi matahari. Tata surya terdiri dari
matahari dan smua benda angkasa yang beredar mengelilinginya.
Teori-teori
terjadinya tata surya =
1. Teori Nebula
Pada
awalnya tata surya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan berputas
perlahan-lahan. Massa ini berangsur-angsur mendingin, mengecil dan mendekati
bentuk bola dan akhirnya menjadi planet. Pencetus teori Nebula adalah Immanuel Kant.
2.
Teori planetesimal
Suatu
ketika terdapat bintang yang melintas dengan kecepatan tinggi dan dekat dengan
matahari. Karena besarnya daya tariknya mengakibatkan pasang pada pusat
matahari. Sehingga massa gas terlempar keluar dan tertahan oleh grafitasi
matahari. Kemudian massa itu mendingin kemudian memadat, akhirnya terbentuklah
planet. Pencetus teori ini adalah Forest
Ray Moulton dan T.C. Chamberlain.
3.
Teori Pasang
Hampir
sama dengan teori planetesimal. Tetapi pada teori ini planet tidak terbentuk
secara planetesimal. Ketika bintang mendekat bahkan menyrempet matahari,
menyebabkan filamennya tersedot. Filament itu membesar di bagian tengah dan
mengecil di kedua ujung. Filament ini lah yang membentuk planet. Penetus teori
ini adalah Sir James Jeans dan Sir
Harold Jeddreys.
Anggota Tata Surya meliputi =
1.
Matahari
Merupakan pusat tatasurya kita. Jarak
matahari ke bumi adalah 150 juta kilometer atau 1 satuan astronomi. Matahari
terdiri dari lapisan kulit dan inti matahari. Lapisan kulit terdiri dari
lapisan fotosfer, lapisan kromosfer, lapisan korona. Fotosfer adalah gas yang
dipancarkan kesegala penjuru. Korona merupaka lidah api ang menyala.suhu inti
matahari adalah 15.000.000 0 C. Matahari terbentuk karena adanya reaksi fusi antara empat inti atom
hydrogen menjadi helium dan energy. Gravitasi matahari 28 kali lebih kuat
dibanding bumi, hal ini menyebabkan matahari mampu memaksa setiap benda langit
untuk tetap beredar mengelilini matahari.
Noda matahari memiliki
medan magnet yang kuat, meupakan pusat keaktifan matahari. Kromosfer dan korona
dapat kita lihat saat terjadi gerhana matahari.
2.
Planet
Benda langit yang bergerak mengelilingi
matahari, bergerak melewati orbitnya masing-masing, memantulkan cahaya matahari,
memiliki verat yang cukup untuk gravitasi dirinya. Sampai sekarang terdapat 8
planet yakni :
1.
Merkurius
Planet
terdekat dengan matahari. Jarak merkurius dengan matahari adalah 57 juta
kilometer. Memerlukan waktu 88 hari untuk berevolusi dan membutuhkan waktu 59
hari untuk berotasi.
2.
Venus
Salah
satu yang khas adalah diselimuti awab tebal yang membuat cahaya matahari
dipantulka, akibatnya venus menjadi planet paling terang. Planet ini sering
disebut bintang senja atau bintang fajar. Waktu revolusi adalah 225 hari,
rotasi 243 hari.
3.
Bumi
Satu-satunya
planter yang ada kehidupannya. Revolusi memerluka waktu 365 hari dan rotasi 23
jam 56 menit.
4.
Mars
Planet
ini erring terlihat kemerah-merahan. Nama “Mars” diambil dari nama Dewa perang
Romawi. Masa revolusi 687 hari, masa rotasi 24,37 jam. Memiliki 2 satelit
Deimos dan Phobos.
5.
Yupiter
Planet
terbesar ditatasurya kita. Permukaan dari planet ini berupa gas helium dan
hydrogen. Keunikan dari planet ini adalah rotasi yang cepat 10 jam dan revolusi
membutuhkan waktu yang lama 12 tahun.
6.
Saturnus
Keunikannya
adalah dikelilingin banyak sekali cincin. Masa revolusinya sekitar 30 tahun,
masa rotasi sekitar 10,5 jam.
7.
Uranus
Ditemukan
oleh William Herschel. Terdiri dari gas
hydrogen, metana, helium dan mengandung es. Keunikan dari planet ini adalah arh rotasinya
yang berlawanan dengan bumi. Masa
revolusi 84 tahun dan masa rotasi 11 jam.
8.
Neptunus
Pesawat
angkasa Voyager 2 berhasil mengungkap bahwa neptunus memiliki 3 cincin.
Klasifikasi
planet =
a.
Berdasarkan
kedudukan terhadap bumi,
dikelompokan menjadi planet inferior(planet yang terletak antara matahari dan
orbit bumi, yaitu merkurius dan venus), sedangkan planet superior (planet yang
terletak diluar orbit bumu, yakni mars, Jupiter, saturnus, Uranus, neptunus)
b.
Berdasarkan
kedudukan terhadap asteroid, dibagi
menjadi planet dalam (antara matahari dan asteroid, yaitu merkurius, venus
,bumi, mars), planet luar (diluar sabuk asteroid, yaitu Jupiter, saturnus,
Uranus, neptunus)
c.
Berdasarkan
sifat dan ukuran, planet terrestrial
(kebumian, terdiri dari merkurius , venus, bumi), planet jovian (planet
raksasa, Jupiter, saturnus, Uranus neptunus)
Hukum gerak planet =
1.
Hukum
kepler I, “lintasan planet berbentuk elips dan matahari berada pada salah satu
titik apinya”. Aphelium adalah jaraj terjauh dari mataari, pherihelium adalah
jarak terdekat planet ke matahari.
2.
Hukum
kepler II, “ garis hubung planet-matahari akan menyapu daerah hasil yang sama
luasnya dalam waktu yang sama pula”
3.
Hukum
kepler III, “ jarak rata-rata planet ke matahari pangkat tiga dibagi periode
sideris kuadrat merupakan bilangan konstan”
3.
Planet
Kerdil
Syarat planet kerdil sama dengan
planet, tapi bedanya planet kerdil ini tidak dominan pada orbitnya sendiri.
4.
Asteroid (planetoid)
Merupakan planet berbatu yang kecil
dengan jumlah yang banyak. Asteroid banyak dijumpai di lintasan antara Mars dan
Jupiter. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo.
5.
Meteor
Merupakan bagian dari asteroid yang
terpisah atau terlepas dari orbitnya.
Meteor saat diluar angkasa disebut
meteoroid, setelah mendekati bumi dan terbakat atmosfer sehingga menyisakan
batuan yang jatuh dibumi disebut meteor.
6.
Komet
Merupakan benda angkasa yang terlihat
bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom diudara. Contohnya : komet Halley
yang muncul tiap 76 tahun sekali.komet berasal dari bahasa yunani, aster
kometes ( bintang berambut panjang). Komet terdiri dari kepala ( inti sebagai
pusat dan koma sebagai pembungkus) dan ekor. Ketika koet dekat dengan matahari,
ekornya bertambah panjang dan sebaliknya.
No comments:
Post a Comment