Monday, July 2, 2012

Ringkasan Materi Kelas X Jagat Raya dan Tata Surya




JAGAT RAYA DAN         TATASURYA
1.        JAGAT RAYA
Jagat raya adalah ruangan yang meluas kesegala penjuru arah, tidak terhingga, tetapi ada batas-batasnya ang belum diketahui. Jagat raya terdiri dari berbagai galaksi atau system bintang, salah satunya Galaksi Bimasakti.
Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula dan benda-benda langit lainnya yang membentuk “pulau-pulau” didalam ruang hampa jagat raya. Keberadaan galaksi dapat di amati dengan teleskop.
Menurut Edwin Hubble (1926), berdasarkan bentuknya galaksi dibagi menjadi 4, yakni :
a.       Bentuk spiral
Galaksi ini berbentuk seperti huruf S yang terdiri dari 3 bagian, yaitu, titik pusat, lingkaran bintang dan tumpukan bintang. Galaksi ini memiliki roda-roda Catherina. Sebagian besar 60% galaksi berbentuk spiral.
b.      Bentuk elips
Galaksi ini bentuknya seperti bola yang lonjong. Sekitar 18% galaksi yang bentuknya elips.
c.       Bentuk spiral berbatang
Berbentuk seperti spiral tetapi ditengahnya berbetuk seperti batang. Dari kedua ujung keluar lingkaran spiral. Jumlahnya kira-kira 18% galaksi.
d.      Bentuk tak beraturan
Galaksi ini tidak jelas bentuknya. Jumlahnya sekitar 2-3 % dari total galaksi.
Ciri- ciri galaksi meliputi :
a.       mempunyai cahaya sendiri
b.      galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada diluar bimasakti
c.       jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya
d.      memiliki bentuk tertentu
Beberapa macam galaksi yang sudah diketahui :
1.       Galaksi Bimasakti
Galaksi dimana bumi kita berada yang memiliki bentuk spiral dengan diameter kira-kira 100.000 tahun cahaya.
2.      Galaksi Magellan
Merupakan galaksi yang paling dekat dengan galaksi bimasakti. Jaraknya kira-kira 150.000 tahun cahaya. Galaksi ini berada di belahan bumi bagian selatan.
3.      Galaksi Ursa Mayor
Berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Bentuk galaksi ini adalah elips dan rapat.
4.      Galaksi Jauh
Galaksi yang letaknya lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi bima sakti. Contoh galaksi ini ; galaksi Silvery, Triangulum,dan Whirlpool.
Beberapa teori tentang asal mula jagat raya =
1.       Teori “ Big Bang
Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Awalnya, terdapat satu bintang yang besar, kemudian bintang itu meledak hingga melontarkan materi-materi yang beraeka ragam. Materi bagian besar membentuk matahari, dan materi-materi bentuk kecil membentuk planet, komet, meteor dan benda langit lainnya. Teori ini di dukung oleg seorang astrono Amerika Serikat, Edwin Hubble.
2.   Teori keadaan tetap
Teori ini dikemukaan oleh seorang astronom Inggris, Fres Hoyle. Menyebutkan bahwa dari zaman dahulu keadaan jagat raya selalu dalam keadaan tetap. Adanya perbedaan letak, dan bentuk galaksi diakibatkan oleh galaksi baru yang muncul akibat adanya gas-gas atau penambahan jumlah zat yang memerlukan waktu sangat lama.
Anggapan mengenai jagat raya dan alam semesta =
1.       Anggapan Antroposentris atau Egosentris
Pada zaman primitive manusia menganggap bahwa manusia sebagai pusat alam semesta.
2.      Anggapan Geosentris
Anggapan ini menempatkan bumi sebagai pusat alam semesta. Tokoh dari anggapan geosentris adalah Claudius Ptolomeus yang melakukan observasi di Alexandria.
3.      Anggapan Heliosentris
Matahari dianggap sebagai pusat dari alam semesta. Tokoh dari anggapan ini adalah Nicholas Copernicus dalam sebuah bukunya “ De revolutionibus Orbium Caelestium “. Tokoh pendukung : Bruno, Johanes Kepler, Galileo , Isaac Newton.
2.      TATA SURYA
Tata surya adalah kesatuan antara benda langit yang beredar mengelilingi matahari. Tata surya terdiri dari matahari dan smua benda angkasa yang beredar mengelilinginya.
Teori-teori terjadinya tata surya =
1.    Teori Nebula
Pada awalnya tata surya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan berputas perlahan-lahan. Massa ini berangsur-angsur mendingin, mengecil dan mendekati bentuk bola dan akhirnya menjadi planet. Pencetus teori Nebula adalah Immanuel Kant.
2.      Teori planetesimal
Suatu ketika terdapat bintang yang melintas dengan kecepatan tinggi dan dekat dengan matahari. Karena besarnya daya tariknya mengakibatkan pasang pada pusat matahari. Sehingga massa gas terlempar keluar dan tertahan oleh grafitasi matahari. Kemudian massa itu mendingin kemudian memadat, akhirnya terbentuklah planet. Pencetus teori ini adalah Forest Ray Moulton dan T.C. Chamberlain.
3.      Teori Pasang
Hampir sama dengan teori planetesimal. Tetapi pada teori ini planet tidak terbentuk secara planetesimal. Ketika bintang mendekat bahkan menyrempet matahari, menyebabkan filamennya tersedot. Filament itu membesar di bagian tengah dan mengecil di kedua ujung. Filament ini lah yang membentuk planet. Penetus teori ini adalah Sir James Jeans dan Sir Harold Jeddreys.
Anggota Tata Surya meliputi =
1.       Matahari
Merupakan pusat tatasurya kita. Jarak matahari ke bumi adalah 150 juta kilometer atau 1 satuan astronomi. Matahari terdiri dari lapisan kulit dan inti matahari. Lapisan kulit terdiri dari lapisan fotosfer, lapisan kromosfer, lapisan korona. Fotosfer adalah gas yang dipancarkan kesegala penjuru. Korona merupaka lidah api ang menyala.suhu inti matahari adalah 15.000.000 0 C. Matahari terbentuk karena adanya reaksi fusi antara empat inti atom hydrogen menjadi helium dan energy. Gravitasi matahari 28 kali lebih kuat dibanding bumi, hal ini menyebabkan matahari mampu memaksa setiap benda langit untuk tetap beredar mengelilini matahari.
Noda matahari memiliki medan magnet yang kuat, meupakan pusat keaktifan matahari. Kromosfer dan korona dapat kita lihat saat terjadi gerhana matahari. 
2.      Planet
Benda langit yang bergerak mengelilingi matahari, bergerak melewati orbitnya masing-masing, memantulkan cahaya matahari, memiliki verat yang cukup untuk gravitasi dirinya. Sampai sekarang terdapat 8 planet yakni :
1.       Merkurius
Planet terdekat dengan matahari. Jarak merkurius dengan matahari adalah 57 juta kilometer. Memerlukan waktu 88 hari untuk berevolusi dan membutuhkan waktu 59 hari untuk berotasi.
2.      Venus
Salah satu yang khas adalah diselimuti awab tebal yang membuat cahaya matahari dipantulka, akibatnya venus menjadi planet paling terang. Planet ini sering disebut bintang senja atau bintang fajar. Waktu revolusi adalah 225 hari, rotasi 243 hari.
3.      Bumi
Satu-satunya planter yang ada kehidupannya. Revolusi memerluka waktu 365 hari dan rotasi 23 jam 56 menit.
4.      Mars
Planet ini erring terlihat kemerah-merahan. Nama “Mars” diambil dari nama Dewa perang Romawi. Masa revolusi 687 hari, masa rotasi 24,37 jam. Memiliki 2 satelit Deimos dan Phobos.
5.      Yupiter
Planet terbesar ditatasurya kita. Permukaan dari planet ini berupa gas helium dan hydrogen. Keunikan dari planet ini adalah rotasi yang cepat 10 jam dan revolusi membutuhkan waktu yang lama 12 tahun.
6.      Saturnus
Keunikannya adalah dikelilingin banyak sekali cincin. Masa revolusinya sekitar 30 tahun, masa rotasi sekitar 10,5 jam.
7.      Uranus
Ditemukan oleh William Herschel. Terdiri dari  gas hydrogen, metana, helium dan mengandung es.  Keunikan dari planet ini adalah arh rotasinya yang berlawanan dengan bumi.  Masa revolusi 84 tahun dan masa rotasi 11 jam.
8.      Neptunus
Pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mengungkap bahwa neptunus memiliki 3 cincin.
Klasifikasi planet =
a.       Berdasarkan kedudukan terhadap bumi, dikelompokan menjadi planet inferior(planet yang terletak antara matahari dan orbit bumi, yaitu merkurius dan venus), sedangkan planet superior (planet yang terletak diluar orbit bumu, yakni mars, Jupiter, saturnus, Uranus, neptunus)
b.      Berdasarkan kedudukan terhadap asteroid, dibagi menjadi planet dalam (antara matahari dan asteroid, yaitu merkurius, venus ,bumi, mars), planet luar (diluar sabuk asteroid, yaitu Jupiter, saturnus, Uranus, neptunus)
c.       Berdasarkan sifat dan ukuran, planet terrestrial (kebumian, terdiri dari merkurius , venus, bumi), planet jovian (planet raksasa, Jupiter, saturnus, Uranus neptunus)
Hukum gerak planet =
1.       Hukum kepler I, “lintasan planet berbentuk elips dan matahari berada pada salah satu titik apinya”. Aphelium adalah jaraj terjauh dari mataari, pherihelium adalah jarak terdekat planet ke matahari.
2.      Hukum kepler II, “ garis hubung planet-matahari akan menyapu daerah hasil yang sama luasnya dalam waktu yang sama pula”
3.      Hukum kepler III, “ jarak rata-rata planet ke matahari pangkat tiga dibagi periode sideris kuadrat merupakan bilangan konstan”
3.      Planet Kerdil
Syarat planet kerdil sama dengan planet, tapi bedanya planet kerdil ini tidak dominan pada orbitnya sendiri.
4.      Asteroid (planetoid)
Merupakan planet berbatu yang kecil dengan jumlah yang banyak. Asteroid banyak dijumpai di lintasan antara Mars dan Jupiter. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo.
5.      Meteor
Merupakan bagian dari asteroid yang terpisah atau terlepas dari orbitnya.
Meteor saat diluar angkasa disebut meteoroid, setelah mendekati bumi dan terbakat atmosfer sehingga menyisakan batuan yang jatuh dibumi disebut meteor.
6.      Komet
Merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom diudara. Contohnya : komet Halley yang muncul tiap 76 tahun sekali.komet berasal dari bahasa yunani, aster kometes ( bintang berambut panjang). Komet terdiri dari kepala ( inti sebagai pusat dan koma sebagai pembungkus) dan ekor. Ketika koet dekat dengan matahari, ekornya bertambah panjang dan sebaliknya.















No comments:

Post a Comment