Monday, July 2, 2012

MAteri kelas X Sosiologi Tingkatan Norma


TINGKATAN NORMA

K
Tingkatan Norma
Contoh perilaku
Contoh pelanggaran
Contoh sanksi
1.   Cara (Usage)
1.     Aturan memegang garpu dan sendok saat makan
2.    Cara makan yang wajar dan baik apabila tidak mengeluarkan suara seperti hewan
3.    Cara memegang gelas ketika minum

1.     Makan menggunakan tangan kiri
2.    Makan mendecak (mengecap) ketika makan
3.    Bersendawa ketika makan

Suatu pelanggaran atau penyimpangan terhadapnya tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, tetapi hanya sekedar celaan atau dinyatakan tidak sopan oleh orang lain
Contoh : orang saat melihat anak makan dengan tangan kiri ia akan berkesimpulan anak itu berperilaku menyimpang, sehingga ia menegur anak itu.
2.  Kebiasaan (folkways)
1.    Membuang sampah pada tempatnya
2.   Memberi hadiah kepada orang-orang yang berprestasi dalam suatu kegiatan atau kedudukan
3.    Memakai baju yang bagus pada waktu pesta.
4.   Kesopanan dalam berperilaku / berpenampilan sopan
5.   Mengucapkan salam ketika bertemu,
6.   Membungkukan badan sebagai tanda penghormatan kepada orang yang lebih tua


1.     Membuang sampah sembarangan
2.    Memakai baju tidur saat menghadiri pesta pernikahan
3.    Tidak Memberi salam saat bertemu orang lain
4.    Menggunakan pakaian terbuka yang menampakkan bagian tubuh saat menghadiri pengajian.
Sanksinya dapat berupa celaan, cemoohan, teguran, sindiran, atau bahkan digunjingkan masyrakat (gosip).
Contoh :
Saat menghadiri sebuah pengajian, Rosa mengenakan pakaian yang mini, sehingga ia disindir oleh ibu pengajian, ada juga yang menegurnya.
3.  Tata kelakuan (mores)
1.    Melarang pembunuhan,
2.    Melarang pemerkosaan
3.    Melarang menikahi saudara kandung.
4.    larangan berzina, berjudi, minum minuman keras, penggunaan napza, mencuri, dst.

1.     Melakukan pembunuhan
2.    Menikahi saudara kandung
3.    Pemerkosaan
4.    Berzina, berjudi dan minum minuman keras (arak)
5.    Mengkonsumsi narkoba
Pelanggarnya disebut jahat, tidak berperi kemanusiaan
Contoh :
Seorang anak yang depresi karena orang tuanya yang bercerai. Karena merasa tidak ada ang perhatian padanya, ia kemudian mengonsumsi narkoba, sehingga orang tersebut dikucilkan dan dicap orang yang tidak berperi kemanusian.
4.  Adat (custom)
1.     Pada masyarakat Lampung yang melarang terjadinya perceraian, apabila terjadi suatu perceraian, maka tidak hanya yang bersangkutan yang mendapat sanksi, tetapi seluruh keluarganya pun ikut tercemar
2.    Tradisi kenduren yang masih dilakukan oleh masyarakat Jawa.
3.    Kebiasaan Ngaben di Bali
1.     Perceraian antara suami dan istri di wilayah Lampung
2.    Tidak mengadakan upacara pembakaran mayat saat salah satu anggota masyarakat ada yang meninggal dunia.
3.    Tidak mengikuti tradisi kenduren yang ada dimasyarakat tersebut.

Pelanggaran terhadap adat istiadat akan menerima sanksi yang keras baik langsung maupun tidak langsung. Juga akan menerima pengucilan,dikeluarkan dari masyarakat,atau harus memenuhi persyaratan tertentu.
Contoh :
Ada penduduk Bali yang sebenarbya ia mampu mengadakan upacara ngaben, tetapi ia tidak mau melakukan upacara tersebut, maka ia akan dikucilkan masyarakat Bali yang lain, bahkan ia akan diusir.



Pertanyaan
1.  Apa norma yang paling kuat sanksinya?
Norma Adat (Costum), karena apabila ada yang melanggar akan mendapat sanksi yang tegas secara langsung maupun tidak langsung. Berupa celaan, gunjingan, pengucilan bahkan diusir atau dikeluarkan dari lingkungan masyarakat.
2.  Apa norma yang paling lemah sanksinya?
Norma Cara (Usage), karena menunjukkan kepada suatu bentuk perbuatan dengan sanksi yang sangat ringan, sanksinya sekedar celaan, teguran atau dinyatakan tidak sopan oleh orang lain.
3. Apa peran nilai dan norma dalam perilaku individu dalam kelompok?
Norma dan nilai dalam masyarakat sangat berperan dalam memberikan stabilitas kehidupan. Peran nilai dan norma secara umum adalah untuk mengatur pola kehidupan masyarakat agar pola perilaku yang ditunjukkan seimbang, tidak merugikan, serta tidak menimbulkan ketidakadilan. Dalam masyarakat yang modern saat ini memang sangat dibutuhkan peran dari nilai dan norma. Hal ini digunakan agar masyarakat modern tidak berlaku sekehendak hatinya. Secara lebih rinci peran nilai dan norma dalam masyarakat adalah:
1. Sebagai petunjuk perilaku yang benar
Nilai dan norma dalam masyarakat menjadi rel dari perilaku yang harus dibuat oleh setiap masyarakat. Perilaku yang kompleks dalam masyarakat akan menimbulkan variasi-variasi dalam pencapaian kebutuhan hidup. Akibatnya masyarakat akan berlaku sekehendak hatinya tanpa memandang kepentingan-kepentingan orang lain, sehingga terjadi ketidakseimbangan yang menimbulkan benturan-benturan antar individu dalam masyarakat menimbulkan konflik sosial. Untuk mengantisipasi hal ini, maka masyarakat membentuk nilai dan norma agar dijadikan petunjuk dalam perilaku yang sudah disepakati oleh anggota masyarakat.
2. Sebagai pengatur sistem dalam masyarakat
Setiap masyarakat pasti memiliki sistem dalam kehidupannya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sistem ini dibuat untuk memudahkan masyarakat agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi secara normal. Karena sistem adalah serangkaian perilaku yang terstruktur dan sistematis, maka dibentuklah tatanan nilai dan norma. Hal ini dilakukan agar masyarakat terus berjalan pada sistem yang sudah disepakati, sehingga keseimbangan hidup dalam masyarakat tercipta.
3. Sebagai pelindung bagi mereka yang lemah
Masyarakat pada umumnya terdiri dari beberapa komponen yang saling melengkapi. Secara alamiah komponen tersebut tersusun sedemikian rupa yang melembaga pada suatu kehidupan masyarakat. Sehingga variasi dari pola perilaku mengikuti komponen yang berbentuk dan terdiri dari peran dan status dari masyarakat. Karena setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda maka komponen masyarakat tersebut membentuk struktur sosial yang vertikal, akibatnya ada segolongan individu yang menjadi pemimpin maupun menjadi penjahat. Untuk melindungi ketidaknyamanan dari pemimpin yang sewenang-wenang maupun dari penjahat yang merugikan dan meresahkan, maka masyarakat secara kolektif membentuk nilai dan norma.
4. Sebagai Khasanah Budaya Masyarakat
Dalam konteks ini nilai dan norma yang ada di depan masyarakat berperan sebagai etos budaya masyarakat yang memberikan ciri khusus bagi masyarakat tersebut. Bentuk kebudayaan dalam masyarakat memiliki keragaman tersendiri. Keragaman tersebut berasal dari nilai dan norma yang ada dalam masyarakat tersebut.
4. Apa fungsi nilai dan norma?
Fungsi Nilai social adalah :
1.         Sebagai petunjuk arah untuk bersikap dan bertindak bagi warga masyarakat. Misalnya, kejujuran dan kadilan yang menjadi petunjukatau anutan masyarakat yang bersifat demikratis atau madani.
2.      Sebagai acuan dan sumber motivasi untuk berbuat sesuatu. Misalnya, penanaman nilai-nilai keagamaan melalui pengajian.
3.      Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk saling bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri. Misalnya nilai-nilai yang ditanamkan di sebuah negara untuk melindungi negara dari ancaman negara lain.
4.      Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Misalnya, penanaman nilai-nilai dalam keluarga kewajiban untuk menghormati orang tua.
5.      Pengawas, pembatas, pendorong, dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.
Fungsi Norma Sosial
a)Sebagai pedoman atau patokan perilaku pada masyarakat
b)Merupakan wujud konkret dari nilai yang ada di masyarakat
c)Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku masyarakat
d) Sebagai sarana untuk mencapai tujuan atau cita-cita
e) untuk menciptakan ketertiban dan keamanan
f) Dijadikan etos budaya masyarakat
g) untuk mengatur, membatasi bahkan memaksa warga agar taat terhadap aturan
Kesimpulan
Dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkatan norma terdiri atas tingkatan norma cara (Usage),  kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores), dan adat (custom). Dari tingkatan norma tersebut, norma yang paling kuat sanksinya adalah tingkatan norma adat (custom) karena sanksinya berupa gunjingan, celaan bahkan pengusiran. Sedangkan norma yang paling lemah sanksinya adalah norma cara (Usage). Nilai dan norma memiliki peran yang penting dikehidupan. Antara norma dn nilai adalah saling berkaitan karena nilai adalah sesuatu yang dicita-citakan oleh masyarakat atau yang hendak dicapai masyarakat dan norma adalah aturan-aturan yang digunakan untuk mencapai nilai atau sesuatu yang ingin dicapai.


No comments:

Post a Comment