Monday, July 2, 2012

Ringkasan Materi Tentang Bumi



BUMI SEBAGAI PLANET
Gerakan Bumi ada 3 yaitu :
1.      Rotasi (bumi berputar pada porosnya)
Kemiringan sumbu bumi adalah 23,5 0. Bumi berotasi dari barat ketimur, yang memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4,09 detik. Rotasi bumi memiliki pengaruh ebagai berikut :
a.      Gerak semu harian matahari
Seolah-olah matahari bergerak teradap bumi, padahal bumi yang berputar seehingga sinar matahari bergeser dari timur kebarat.
b.      Pembelokan arah angin
Aliran udara dari kutub menuju khatulistiwa mengalami pembelokan arah. Sesuai dengan hokum Buys Ballot yang menyatakan bahwa udara mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke tekanan minimum. Arah angin akan membelok ke kanan dibelahan bumi utara dam membelok ke kiri di belahan bumi selatan.
c.       Perbedaan waktu dari satu tempat ketempat lain
Setiap 15 0 memiliki perbedaan waktu 1 jam, dan setiap 1 0 memiliki perbedaan waktu 4 menit.
d.      Pergantian siang dan malam
Daerah yang terkena sinar matahari akan mengalami siang hari dan daerah yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam hari.
e.      Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan dikedua kutubnya.
2.      Revolusi ( bersama dengan planet lain berputar mengelilingi matahari)
Sekali putaran memerlkan waktu 365 hari 6 jam 9,54 detik. pada saat revolusi poros bumi condong 66 0 terhadap ekliptika. Adanya revolusi, terdapat 4 kedudukan bumi pada orbitnya. Berikut :
1.      Tanggal 21 Maret
Kedudukan matahari tepat diatas garis khatulistiwa. Saat seperti ini belahan bumi utara dan selatan mengalami siang dan malam yang sama.
2.      Tanggal 21 Juni
Kedudukan bumi paling jauh dengan matahari. Waktu ini, matahari tepat di 23,5 0 di belahan bumi utara.
3.      Tanggal 23 desember
Kedudukan matahari berada di atas garis khatulistiwa. Saat sepearti ini, belahan bumi utara mengalami musim gugur dan belahan bumi selatan mengalami musim semi.
4.      Tanggal 23 desember
Kedudukan bumi berada di 23,5 0 di belahan bumi selatan.belahan bumi utara mengalami musim dingin dan belahan bumi selatan mengalami musim panas.

Secara garis besar akibat dari revolusi adalah :
1.      Terjadinya pergantian musim
2.      Terjadinya perubahan lamanya siang dan malam
3.      Terjadinya gerak semi tahunan matahari
4.      Terjadinya rasi bintang yang berbeda dari setiap bulan
3.      Bumi bersama anggota tatasurya lain berputar mengelilingi pusat galaksi bimasakti.
Bulan sebagai satelit bumi
Bulan adalah benda langit yang gelap karena ia tidak memiliki cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya matahari. Jarak rata-rata bulan dan bumi adalah 384.403 km, dengan sekali revolusi terhadap bumi dalam waktu 27,3 hari. Orbit bulan terhadap bumi berbentuk elips. Lintasan terdekat antara bulan dan bumi disebut apogea, jarak terjauh disebut perigee.
Permukaan bulan tidak rata tetapi memiliki relief, gelap tidak mengandung air. Dipermukaan bulan terdapat pegunungan yang memantulkan cahaya yakni pegunungan apenine.
Bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu :
1.      Rotasi pada porosnya
2.      Revolusi terhadap bumi
3.      Revolusi terhadap matahari
Periode peredaran bulan disebut datu bulan. Peredaran bulan ada dua macam yaitu:
1.      Bulan sideris yaitu waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan satu kali revolusi.
2.      Bulan sinodis yaitu waktu yang diperlukan bulan dari bulan mati hingga bulan baru. Bulan ini digunakan umat islam untuk memperhitungkan penanggalan.( bulan komariyah)
Pengaruh bulan terhadap bumi :
1.      Gerhana bulam
Peristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju bulan oleh bumi
2.      Gerhana matahari
Pristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju bumi oleh bulan. Pada saat terjadi gerhana matahari, daerah dibumi yang berada pada daerah penumbra mengalami gerhana sebagian, sedangkan yang berada didaerah umbra mengalami gerhana total.
3.      Pasang surut air laut
Disebabkan oleh adanya gaya grafitasi bulan dan matahari, namun gaya grafitasi bulan lebih besar pengaruhnya. Pasang air laut dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.      Pasang purnama, yaitu pasang air laut tertinggi, terjadi keika matahari bumi dan bulan tepat pada satu garis lurus.
2.      Pasang perbani, yaitu pasang airlaut minimum, terjadi ketika matahari, bumi dan bulan membentuk sudut 90 0 atau tegak lurus.

No comments:

Post a Comment