Friday, July 12, 2013

Kegagalanku di OSP (Maaf)

                         Hari ini, tepat pukul 20.45, Temenku Refada ngasih kabar kalo aku, dia dan temenku (seno) nggak lolos maju ke OSN. Rasanya Gubrraaaaaakkkkkkkk...... hancur................

Mungkin aku yang salah,
Aku terlalu menggampangkan semuanya
Belajar setengah-setengah
Baca materipun ogah-ogahan
Nyoba soal aja, setengah nyoba langsung liat jawaban
Semua serba salah

Dari awal aku sudah ada rasa
Apa aku mampu?
Apa aku bisa?
Aku, hanya seorang anak yang dilahirkan biasa
bukan luar biasa

Aku pernah bemimpi,
Aku pernah berani bermimpi
Sungguh itu sudah luarbiasa, bayangkan 
Seorang siswa sepertiku
Berani untuk bermimpi menjadi orang luabiasa

Aku pernah merangkai cita
Aku ingin membuat orang tuaku bahagia dengan apa yang ku lakukan
Aku ingin mereka merasa tidak kecewa telah melahirkan anak sepertiku
Aku ingin mereka bangga
Aku ingin mereka tersenyum

Aku menyesal
Aku seorang siswa yang biasa
Aku hanyalah siswa yang terkadang frustasi memikirkan soal pertidaksamaan
limit
trigonometri
logaritma

Tapi, aku berusaha bisa
dengan daya yang terbatas
Kumulai belajar, memahami dan mengerti semua

OSN ini membuat ku frustasi
bergelut dengan ratusan lembar materi
Berjuang dengan ratusan nomor soal yang membingungkan

Ya....
Sebelum OSP punya semangatpun tidak
Terbayang sudah, ribuan soal yang mematikan diotakku
Percaya dirikupun luntur........
Mulai tak yakin....

OSN ini membuatku sadar
Betapa perlunya keyakinan sebelum berjuang

Aku tahu, percaya diripun tak cukup
Persiapan materi yang matangpun sangat perlu, bahkan WAJIB

Cukup, sudah, biarkan semua berlalu begitu saja
tinggalkan bekas luka yang menjadi penyemangat

Aku tak sanggup 
"IBU, BAPAK, mbak nana gagal masuk OSN"
Aku sungguh dan benar-bener tak sanggup...

Maafkan anak mu ini
Maaf Bapak, maaf Ibu

Teruntuk Bp. Edi .S., Ibu Trinarningsih, Kak KurniawanTementemen SMANSA SUKO, 
"Maaf, maaf atas apa yang terjadi. Atas ketidak sanggupanku menembus mimpi itu. Maafff.... :( "

Dan aku mulai tersadar saat Refada bilang  "gak papa nggo pengalaman, satu kegagalan masih ada 1000 pintu untuk menuju sukses! "
Terimakasih, kata-katamu memang super


Luluk, thanks juga kau yang buat aku tersenyum saat aku rada susah, kata-katamu juga super....

Kiky, Mila, Tami, maaf juga ya, Miss you....



MAAAAFFF.....................

7 comments:

  1. 'rada' o pieeeee --
    semangat terus pokoke!
    tahun depan kalau masih dikasih kesempatan berjuang lagi, sekarang fokus sama mimpi yang lain
    KEDOKTERAN UNS/UB ! :)
    FIGHTING!

    ReplyDelete
  2. udah nggak ada kesempatan untuk OSN, mungkin di ajang lain hehehe, Aamiiin

    Ya Allah, Luk, thanks thanks thanks, bismillah, semangat!!!!

    ReplyDelete
  3. kalau gaada kesempatan saatnya bersyukur, dan Khuznudzon sama Alloh .tuh diluar sana buanyak yang pengen bisa ikut OSN tapi pas pasan banget otaknya dan gabisa ikut SAMA SEKALI, nah kamu kan udah dikasih kesempatan , musti di Syukuri, Insya Alloh nanti gantinya KEDOKTERAN
    'Rencana Gusti Alloh itu Indah' :)

    iyaa sama-sama

    ReplyDelete
  4. Aaaamiiiin ya robbal 'alamin

    Insyaallah selalu khusnudzon sama Alloh,

    Btw, gimana kamu? masih "rada" galau ada gimana? ahhaha

    ReplyDelete
  5. mungkin aku mau ambil IPC
    tapi gaberani ambil yang passing grade nya tinggi .
    kasihan ibuku :(
    adikku sial banget, aku anyel

    ReplyDelete
  6. Bismillah, semua bisa terjadi

    Adekmu udah bener-bener ambil IPS nya???

    ReplyDelete
  7. yang jelas gaberani ambil KEDOKTERAN UMUM KARENA PG NYA TINGGI TT
    Ho.o wegah IPA PILIH STAY IPS, yawes diusulkan bapakku de.e sekolah neng STAN!
    bodo o nde.e ra mikir perasaan e ibuku!

    ReplyDelete